 |
Prompt 1: Ide dan Konsep Umum Video
Aku ingin membuat video produk sinematik untuk iklan tas Jims Honey. Ceritanya adalah Jims Honey merek tas mewah dari Indonesia pergi ke New York. Menampilkan seorang model wanita cantik yang berjalan di jalanan sibuk kota New York dengan memakai tas tersebut.
Kemudian juga ada adegan lain menampilkan si model melakukan pemotretan dengan menggunakan tas tersebut. Tujuannya untuk menaikkan value tas sehingga berkesan mewah, berstandar internasional, stylish, dan dipakai oleh model bertaraf internasional.
Detail yang perlu diperhatikan:
Durasi video sekitar 20 detik
Adegan video berjalan cepat, mungkin sekitar 15 adegan atau lebih
Menggunakan backsound bergaya funk house retro
Gaya visual disesuaikan dengan musik backsound: natural, muted color, cinematic street photography
Prompt 2: Struktur Prompt untuk JoggAI
Sebelum masuk ke storyboard dan membuat gambar adegan dengan text-to-image di JoggAI, aku akan memberikan struktur prompt dan contoh prompt yang bisa kamu pakai. Struktur ini mencakup unsur-unsur:
Composition
Model’s Clothing and Style
Presentation Style
Shooting Styles
Example Backgrounds
Contoh prompt:
“Model and product in dynamic composition with balanced space. The model wears luxury fashion style with sophisticated accessories to elevate the product. Model’s body language and facial expression conveying emotion related to the product (e.g., joy, confidence). High-fashion editorial style with dramatic lighting and sharp focus. Luxury boutique display area with spotlighted shelves and clean decor.”
.
Ada satu hal penting yang perlu diperhatikan: di dalam struktur prompt JoggAI belum ada detail wajah model.
mohon tuliskan prompt detail wajah model wanita yang cantik. Aku ingin semua adegan yang menampilkan wajah model mengandung ciri wajah yang sama, agar karakter model terlihat konsisten di seluruh video.
Untuk pakaian boleh berganti-ganti sesuai dengan adegan.
Prompt 3: Image to Video Prompt untuk JoggAI
Selanjutnya, buatkan prompt “image to video” untuk JoggAI.
Strukturnya cukup sederhana: fokus pada pergerakan kamera dan pergerakan model (jika adegannya menampilkan model).
Sesuai rencana, mayoritas adegan menggunakan kamera handheld agar terlihat natural dengan sedikit shaky movement, terutama saat model sedang beraktivitas.
Tambahkan juga gerakan kamera yang dinamis pada beberapa adegan yang membutuhkan, agar hasil video terlihat sinematik.